10 Pembunuh Berantai Paling Mengerikan Di Dunia 

 

 Ted Bundy

Salah satu berita yang tidaklah jarang terlihat adalah mengenai pembunuhan dan sedikit di antaranya adalah mengenai pembunuh berantai. Apapun berita mengenai pembunuh berantai tersebut, pastilah mengerikan namun beberapa pembunuh berantai ternyata ada yang sangat terkenal karena sifat mereka yang sadis. Berikut adalah 10 pembunuh berantai terkenal paling kejam dan sadis di dunia.
Pembuh berantai sendiri adalah orang yang melakukan pembunuhan terhadap orang-orang dalam jumlah yang realtif banyak jika kita membicarakan pembunuhan. Waktu dari pembunuhannya tersebut jugalah relatif pendek dan berbeda-beda namun biasanya korban mereka memiliki ciri atau sifat khusus namun tidak menutup kemungkinan bahwa para korban juga adalah kenalan mereka.

10. Ted Bundy

Ted Bundy

Theodore Robert 'Ted' Bundy, lahir pada 24 November 1946 dan meninggal pada 24 Januari 1989 adalah salah satu pembunuh berantai mengerikan paling dikenal di sejarah USA. Dari hanya yang diketahui, Bundy telah memperkosa dan membunuh puluhan perempuan muda di Amerika Serikat antara tahun 1974 sampai tahun 1978. Walaupun beberapa kali telah menjadi suspek namun ia selalu menyangkal bahwa ia bukanlah pelaku tindakan kriminal tersebut. Hal itu telah dilakukannya selama beberapa dekade, namun akhirnya ia mengaku telah memperkosa dan membunuh sebanyak 30 korban. Walaupun demikian, polisi masih meragukan seberapa banyak total korban dari Bundy.
Ciri khas Bundy adalah setelah korban diperkosa, Bundy membunuh korbannya dengan cara memukul atau mencekiknya sampai mati. Bundy juga diketahui memiliki kelainan seksual akan necrophilia yaitu kelainan seksual dimana ia suka melakukan hubungan seksual dengan mayat. Ted Bundy sendiri adalah salah satu pembunuh sadis dan kejam yang memiliki kutipan inspiratif.

9. Javed Iqbal Mughal

Javed Iqbal

Pria asal Punjab, Pakistan ini merupakan seorang pembunuh berantai mengerikan yang terkenal atas kesadisannya. Korban Iqbal kebanyakan adalah anak laki-laki. Menurut pengakuannya, Iqbal mengaku bahwa ia telah membunuh 100 anak laki-laki hanya dalam rentang waktu 18 bulan. Pada Juni 1998, ia sempat ditahan karena terbukti melakukan kekerasan seksual kepada 2 orang anak laki-laki hanya demi uang. Setelah membayar jaminan, Iqbal keluar dari penjara dan mulai aksinya membunuh anak laki-laki. Mungkin penangkapan tersebut adalah cikal bakal dirinya mulai menjadi pembunuh berantai yang mengerikan.
Sebagai pembunuh berantai, biasanya ia akan mencari anak laki-laki yang ada di jalanan, merayu, membius, memperkosa, lalu kemudian mencekik korbannya. Kemudian Iqbal akan memotong-motong korbannya dan memasukannya ke dalan tong berisikan cairan Asam Hidroklorik (Asam mineral yang sangat korosift). Setelah tubuh korbannya larut, Iqbal akan membuang tong tersebut ke sungai.

8. John George Haigh

John Haigh

Terkenal dengan nama Acid Bath Murderer, John George Haigh lahir pada tanggal 24 Juli 1909 dan dihukum mati pada tanggal 10 Agustus 1949. Haigh merupakan pembunuh berantai di Inggris yang sangat terkenal pada era 1940-an. Ia dihukum atas tuduhan telah membunuh 6 orang. Mengejutkannya adalah jika biasanya para penjahat tidak ingin mengakui kejahatannya, Haigh malah bangga atas tersebut dengan mengaku bahwa perhitungan tersebut salah dan telah ia membunuh total 9 orang.
Saat melakukan pembunuhan, ia akan melarutkan tubuh korbannya dengan menggunakan cairan asam sulfur. Sebelum ia melakukan itu, Haigh akan memaksa para korbannya untuk menjual harta milik mereka kepada Haigh. Ia percaya bahwa ia tidak akan dapat ditangkap karena cairan asam sulfur yang ia gunakan, akan melarutkan tubuh-tubuh korbannya dan membuat para polis tidak bisa menuduh Haigh sebagai si pembunuh. Akhirnya Haight terbukti secara forensik sebagai pembunuh berantai terkait, dan dieksekusi mati pada 10 Agustus 1949.

7. Dennis Rader

Dennis Rader

Rader adalah pembunuh berantai asal Amerika yang telah membunuh setidaknya 10 orang di Sedgwick County, Kansas, antara tahun 1974 sampai 1991. Metode yang biasa ia lakukan adalah dengan mengikat, menyiksa, dan membunuh. Setelah membunuh korbannya, Rader kemudian langsung menulis surat kepada polisi dan berita lokal berisikan aksi sadisnya tersebut. Setelah menghilang cukup lama, Rader kembali menulis surat pada tahun 2004, yang pada akhirnya pada tahun 2005 Rader ditahan oleh polisi.
Alasan mengapa Rader adalah salah satu pembunuh berantai paling sadis dan mengerikan di dunia adalah karena biasanya korbannya tidak langsung dibunuh, tapi disiksa selama beberapa lama. Ia akan mengikat korbannya dan mencekiknya sampai pingsan dimana hal tersebut dilakukan terus menerus secara berulang sampai korbannya merasakan pengalaman hampir mati. Setelah puas, Rader akan mencekik korbannya sampai benar-benar mati kemudian melakukan masturbasi diatas tubuh korbannya.

6. Joachim Kroll

Joachim Kroll

Joachim Kroll merupakan seorang pembunuh berantai kejam yang juga adalah seorang kanibal berasal dari Jerman. Kroll juga dikenal dengan sebutan Ruhr Cannibal dan Duisburg Man Eater. Serupa dengan John George Haigh di atas, Kroll dituduh telah melakukan 8 pembunuhan tapi mengaku bahwa telah membunuh sebanyak 13.
Pada tanggal 3 Juli 1976, Kroll ditahan karena terbukti menculik dan membunuh anak perempuan berusia 4 tahun. Saat polisi masuk ke dalam apartemen Kroll, polisi menemukan tubuh anak perempuan tersebut telah terpotong-potong. Beberapa bagian tubuh ditemukan berada di dalam lemari es dengan tangan ditemukan sedang dalam proses masak sedangkan usus ditemukan tersangkut di dalam pipa pembuangan. Ya, seperti yang Anda sangka, ia sedang memasak anak perempuan tersebut untuk dimakan.
Kroll meninggal karena serangan jantung pada tahuhn 1991 ketika berada dalam penjara Rheinbach dekat kota Bonn.

5. Andrei Chikatilo

Andrei Chikatilo

Merupakan seorang pembunuh berantai asal Ukraina yang memiliki julukan The Butcher of Rostov atau The Red Ripper. Andrei Chikatilo dituduh telah melakukan pembunuhan sebanyak 53 kali dimana korbannya adalah  wanita dan anak-anak perempuan. Aksinya tersebut dilakukan pada tahun 1978 hingga tahun 1990. Pada tahun 1978, Chikatilo melakukan pembunuhan pertamanya sejak pindah ke kota Shakhty. Sesudah itu, Chikalito sempat berhenti membunuh namun akhirnya melakukan aksinya kembali pada sebelum bulan September 1983, 1988, Januari 1990 hingga November 1990.
Chikatilo dieksekusi mati dengan hukum tembak pada tanggal 14 Februari 1994 setelah Boris Yeltsin, presiden Rusia saat itu, menolak banding yang dilakukan oleh Chikalito.

4. Albert Fish

Albert Fish

Dikenal juga dengan nama The Gray Man, The Werewolf of Wysteria atau juga The Brooklyn Vampire. Albert Fish mengaku bahwa ia telah mencabuli lebih dari 100 anak kecil dan menjadi tersangka pembunuhan setidaknya untuk 5 orang. Setelah polisi berhasil mengetahui bahwa Fish adalah seorang pembunuh berantai, Fish mengaku bahwa ia telah membunuh 3 orang namun sesudah itu ia mengaku kembali bahwa telah juga menusuk 2 orang lainnya.
Ketika menjalani hukuman, beberapa psikiater melakukan beberapa tes terhadap Albert Fish dan diketahui bahwa alasan mengapa Fish dapat melakukan tindakan-tindakan kejam dan mengerikan tersebut adalah karena ia memiliki banyak kelainan seksual. Kelainan-Kelainan tersebut mencakup coprophilia (kelainan seksual atas feses), urophilia (kelainan seksual atas urine), masochism (kelainan seksual atas rasa sakit), dan pedophilia (kelainan seksual atas anak kecil).

3. Jeffrey Dahmer

Jeffrey Dahmer

Jeffrey Dahmer adalah nama pembunu berantai yang setidaknya telah mebunuh 17 orang, terdiri atas pria dan anak laki-laki selama masa hidupnya dari tahun 1978 sampai dengan tahun 1991. Pembunuhan yang Dahmer lakukan termasuk dalam kategori yang sangat kejam dimana juga melibatkan sodomi, necrophilia, mutilasi, dan kanibalisme. Dahmer melakukan pembunuhan pertama kali ketika ia berumur 18 terhadap seorang pria bernama Steven Hicks. Dahmer mengajak Hicks ke rumahnya dan ketika Hicks ingin pulang, Dahmer membunuhnya dengan sangat sadis.
Pada tahun 1988m Dahmer memulai kejahatan sexualnya pada remaja dan anak-anak. Yang kemudian di tahun 1991 ia ditangkap polisi setelah korbannya berhasil melarikan diri dan melaporkan aksi Dahmer. Terdengar tidak masuk akal, tapi Dahmer diberi hukuman penjara selama 937 tahun yang berarti juga adalah hukuman mati di penjara. Bagaimana tidak untuk sampai 100 tahun saja sudah mengagumkan.
Menyesal dengan perbuatannya, Dahmer berharap ia akan mendapatkan hukuman mati. Ia kemudian menemui ajalnya pada 28 November 1994 setelah dipukuli sampai mati oleh tahanan lain ketika sedang bekerja di gym penjara.

2. Richard Trenton Chase

Richard Trenton Chase

Richard Trenton Chase (23 Mei 1950 - 26 Desember 1980) adalah salah satu pembunuh berantai paling terkenal di Amerika yang telah membunuh sebanyak 6 orang dalam rentang waktu 1 bulan di California. Trenton mendapatkan sebutan The Vampire of Sacramento karena kebiasaannya meminum darah korbannya alias kanibalisme. Alasan mengapa Richard melakukan pembunuhan tersebut adalah karena ia menderita delusi yang membuatnya percaya bahwa Nazi dan UFO ingin mengubah darahnya menjadi bubuk racun dalam bentuk sabun cuci piring. Ia kemudian percaya bahwa untuk mengatasi hal tersebut ia harus meminum darah manusia lain.
Trenton ditemukan tak bernyawa di dalam sel penjaranya pada 26 Desember 1980. Dia diduga overdosis karena meminum obat penghilang stres yang disimpannya sejak lama.

1. Giles de Rais

Giles de Rais
 
Ini dia sosok yang dipercaya sebagai sosok yang mempepolori apa yang kita kenal dengan pembunuhan berantai. Bangsawan asal Perancis ini merupakan seorang pemimpin pasukan perang St. Joan of Arc sebelum akhirnya menjadi pembunuh berantai. Dia dituduh telah melakukan penyiksaan, pemerkosaan, dan telah membunuh lusinan atau ratusan anak kecil terutama anak laki-laki. 
Dari pengakuan beberapa korbannya, Rais menargetkan anak kecil terutama laki-laki yang berambut pirang dan bermata biru. Setelah dibawa ke tempat tinggalnya, Rais kemudian akan secara sadis memperkosa, menyiksa, lalu memutilasi korbannya menjadi beberapa potongan manusia. Yang mengerikannya adalah ia menikmati tindakan keji tersebut, bahkan ia juga mempengaruhi beberapa pelayannya dan membuat mereka mengikuti jejak tuannya dengan melakukan hal yang sama, yaitu memperkosa, menyiksa, dan mutilasi.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini