Topologi Jaringan Komputer: Pengertian dan Macam-Macamnya (Lengkap)

Oleh:
Fatwa Yani Fikri 13160922
Ade syahputra 13161280
Ari Pratowo 13160197
Darma Triandi 13161024
Junnedi 13160901
Pada saat kita ingin melakukan
instalasi jaringan komputer, terlebih dahulu kita harus memperhatikan bentuk/ struktur
topologi yang dipakai.
Nah, artikel kali ini membahas
tentang topologi jaringan pada komputer secara lengkap dan komplit. Topologi
jaringan sendiri merupakan suatu bentuk/ struktur jaringan yang menghubungkan
antar komputer satu dengan yang lain dengan menggunakan media kabel maupun
nirkabel.
Dalam instalasi jaringan, kita harus
benar-benar memperhatikan jenis, kelebihan dan kekurangan masing-masing
topologi jaringan yang akan kita gunakan. Berikut jenis-jenis topologi jaringan
beserta kelebihan dan kekurangannya:
1.
Topologi Bus
Topologi bus bisa dibilang topologi
yang cukup sederhana dibanding topologi yang lainnya. Topologi ini biasanya digunakan
pada instalasi jaringan berbasis fiber optic, kemudian digabungkan dengan
topologi star untuk menghubungkan client atau node.
Topologi bus hanya menggunakan
sebuah kabel jenis coaxial disepanjang node client dan pada umumnya, ujung
kabel coaxial tersebut biasanya diberikan T konektor sebagai kabel end to end.
Kelebihan Topologi Bus :
- Biaya instalasi yang bisa dibilang sangat murah karena
hanya menggunakan sedikit kabel.
- Penambahan client/ workstation baru dapat dilakukan
dengan mudah.
- Topologi yang sangat sederhana dan mudah di aplikasikan
Kekurangan Topologi Bus :
- Jika salah satu kabel pada topologi jaringan bus putus
atau bermasalah, hal tersebut dapat mengganggu komputer workstation/ client yang lain.
- Proses sending (mengirim) dan receiving (menerima) data
kurang efisien, biasanya sering terjadi tabrakan data pada topologi ini.
- Topologi yang sangat jadul dan sulit dikembangkan.
2.
Topologi Star
Topologi star atau bintang merupakan
salah satu bentuk topologi jaringan yang biasanya menggunakan switch/ hub untuk menghubungkan client satu dengan client yang
lain.
Kelebihan Topologi Star
- Apabila salah satu komputer mengalami masalah, jaringan
pada topologi ini tetap berjalan dan tidak mempengaruhi komputer yang
lain.
- Bersifat fleksibel
- Tingkat keamanan bisa dibilang cukup baik daripada
topologi bus.
- Kemudahan deteksi masalah cukup mudah jika terjadi
kerusakan pada jaringan.
Kekurangan Topologi Star
- Jika switch/ hub yang notabenya sebagai titik pusat mengalami masalah,
maka seluruh komputer yang terhubung pada topologi ini juga mengalami
masalah.
- Cukup membutuhkan banyak kabel, jadi biaya yang
dikeluarkan bisa dibilang cukup mahal.
-
Jaringan sangat tergantung pada terminal pusat.
3.
Topologi Ring
Topologi ring atau cincin merupakan
salah satu topologi jaringan yang menghubungkan satu komputer dengan komputer
lainnya dalam suatu rangkaian melingkar, mirip dengan cincin. Biasanya topologi
ini hanya menggunakan LAN card untuk menghubungkan komputer satu dengan komputer
lainnya.
Kelebihan Topologi Ring :
- Memiliki performa yang lebih baik daripada topologi
bus.
- Mudah diimplementasikan.
- Konfigurasi ulang dan instalasi perangkat baru bisa
dibilang cukup mudah.
- Biaya instalasi cukup murah
Kekurangan Topologi Ring :
- Kinerja komunikasi dalam topologi ini dinilai dari
jumlah/ banyaknya titik atau node.
- Troubleshooting bisa dibilang cukup rumit.
- Jika salah satu koneksi putus, maka koneksi yang lain
juga ikut putus.
- Pada topologi ini biasnaya terjadi collision (tabrakan
data).
4.
Topologi Mesh
Topologi mesh merupakan bentuk
topologi yang sangat cocok dalam hal pemilihan rute yang banyak. Hal tersebut
berfungsi sebagai jalur backup pada saat jalur lain mengalami masalah.
Kelebihan Topologi Mesh :
- Jalur pengiriman data yang digunakan sangat banyak,
jadi tidak perlu khawatir akan adanya tabrakan data (collision).
- Besar bandwidth yang cukup lebar.
- Keamanan pada topologi ini bisa dibilang sangat baik.
Kekurangan Topologi Mesh :
- Proses instalasi jaringan pada topologi ini sangatlah
rumit.
- Membutuhkan banyak kabel.
- Memakan biaya instalasi yang sangat mahal, dikarenakan
membutuhkan banyak kabel.
5.
Topologi Peer to Peer

Topologi peer to peer merupakan
topologi yang sangat sederhana dikarenakan hanya menggunakan 2 buah komputer
untuk saling terhubung.
Pada topologi ini biasanya
menggunakan satu kabel yang menghubungkan antar komputer untuk proses
pertukaran data.
Kelebihan Topologi Peer to Peer
- Biaya yang dibutuhkan sangat murah.
- Masing-masing komputer dapat berperan sebagai client
maupun server.
- Instalasi jaringan yang cukup mudah.
Kekurangan Topologi Peer to Peer
- Keamanan pada topologi jenis ini bisa dibilang sangat
rentan.
- Sulit dikembangkan.
- Sistem keamanan di konfigurasi oleh masing-masing
pengguna.
- Troubleshooting jaringan bisa dibilang rumit.
6.
Topologi Linier

Topologi linier atau biasaya disebut
topologi bus beruntut. Pada topologi ini biasanya menggunakan satu kabel utama
guna menghubungkan tiap titik sambungan pada setiap komputer.
Kelebihan Topologi Linier
- Mudah dikembangkan.
- Membutuhkan sedikit kabel.
- Tidak memperlukan kendali pusat.
- Tata letak pada rangkaian topologi ini bisa dibilang
cukup sederhana.
Kekurangan Topologi Linier
- Memiliki kepadatan lalu lintas yang bisa dibilang cukup
tinggi.
- Keamanan data kurang baik.
7.
Topologi Tree

Topologi tree atau pohon merupakan
topologi gabungan antara topologi star dan juga topologi bus. Topologi jaringan
ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang
berbeda-beda.
Kelebihan Topologi Tree
- Susunan data terpusat secara hirarki, hal tersebut
membuat manajemen data lebih baik dan mudah.
- Mudah dikembangkan menjadi jaringan yang lebih luas
lagi.
Kekurangan Topologi Tree
- Apabila komputer yang menduduki tingkatan tertinggi
mengalami masalah, maka komputer yang terdapat dibawahnya juga ikut
bermasalah
- Kinerja jaringan pada topologi ini terbilang lambat.
- Menggunakan banyak kabel dan kabel terbawah (backbone)
merupakan pusat dari teknologi ini.
8.
Topologi Hybrid

Topologi hybrid merupakan topologi gabungan
antara beberapa topologi yang berbeda. Pada saat dua atau lebih topologi yang
berbeda terhubung satu sama lain, disaat itulah gabungan topologi tersebut
membentuk topologi hybrid.
Kelebihan Topologi Hybrid
- Freksibel
- Penambahan koneksi lainnya sangatlah mudah.
Kekurangan Topologi Hybrid
- Pengelolaan pada jaringan ini sangatlah sulit.
- Biaya pembangunan pada topologi ini juga terbilang
mahal.
- Instalasi dan konfigurasi jaringan pada topologi ini
bisa dibilang cukup rumit, karena terdapat topologi yang berbeda-beda.
Kesimpulan
Dikarenakan banyaknya jenis- jenis
topologi jaringan yang sudah kita ketahui di atas, maka kita harus betul-betul
memperhatikan kelebihan maupun kekurangan pada masing-masing topologi. Selain
itu, anda juga perlu mempertimbangkan anggaran yang dibutuhkan untuk membeli
perangkat-perangkat yang digunakan pada topologi yang anda pilih. Simak juga
mengenai pengertian dan manfaat internet yang berperan cukup penting dalam kemajuan teknologi saat
ini.
Oleh:
Fatwa Yani Fikri 13160922
Ade syahputra 13161280
Ari Pratowo 13160197
Darma Triandi 13161024
Junnedi 13160901

2. Topologi Star



5. Topologi Peer to Peer
Topologi peer to peer merupakan topologi yang sangat sederhana dikarenakan hanya menggunakan 2 buah komputer untuk saling terhubung.
6. Topologi Linier
Topologi linier atau biasaya disebut topologi bus beruntut. Pada topologi ini biasanya menggunakan satu kabel utama guna menghubungkan tiap titik sambungan pada setiap komputer.
Topologi tree atau pohon merupakan topologi gabungan antara topologi star dan juga topologi bus. Topologi jaringan ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda-beda.
Topologi hybrid merupakan topologi gabungan antara beberapa topologi yang berbeda. Pada saat dua atau lebih topologi yang berbeda terhubung satu sama lain, disaat itulah gabungan topologi tersebut membentuk topologi hybrid.
Kesimpulan
Komentar
Posting Komentar